Kamis, 31 Mei 2012

Install SAP GUI on Ubuntu 11.10



1. Download SAPGUI for java here.

2. Install Java JRE
Open a Terminal:
sudo add-apt-repository ppa:ferramroberto/java
sudo apt-get update
sudo apt-get install sun-java6-jre sun-java6-plugin sun-java6-fonts


This will install these packages: gsfonts-x11 java-common odbcinst odbcinst1debian2 sun-java6-bin sun-java6-jre sun-java6-plugin unixodbc

3. Install SAP GUI:
java -jar PlatinGUI-Linux-700.jar
Follow installation steps (in graphic mode).
You have now an entry in Unity :)
SAP GUI on Ubuntu 11.10
4. Create a server in the SAP GUI:
New | Advanced | Expert mode checked. Use this format:
conn=/H/url_to_sap_system/S/32xx
By example, for the SAP server 10.1.1.6 with system number 01:
conn=/H/10.1.1.6/S/3201
Creating a server entry in SAP GUI
The result :)
SAP GUI running under Ubuntu 11.10  





Jumat, 18 Mei 2012

Cara menginstall Linux Ubuntu




1.Masukkan CD Installer ke perangkat CD / DVD-ROM dan reboot komputer untuk boot dari CD. Tunggu sampai CD termuat ...

2.Anda akan melihat wallpaper dan jendela instalasi. Pilih bahasa dan klik tombol "InstallUbuntu 10.04 LTS" untuk melanjutkan ..







3.Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Setelah pemilihan lokasi, waktu sistem akan menyesuaikan. Klik tombol "Forward" setelah Anda memilih lokasi yang Anda inginkan ..

4.Pada layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang diinginkan. Klik tombol "Forward" bila Anda telah selesai dengan konfigurasi keyboard ...

5.Anda memiliki empat pilihan di sini:

Jika Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan Anda ingin sistem dual boot, pilih :
  1. Pilihan pertama : "Instal mereka berdampingan, memilih di antara mereka pada setiap startup."
  2. Pilihan Kedua : "Jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin agar installer secara otomatis mempartisi hard drive Anda, pilih pilihan kedua, "Gunakan seluruh disk (Use entire disk)"
  3. Pilihan Ketiga : "Gunakan ruang terbesar bebas terus-menerus" dan akan menginstal Ubuntu 10.04 di ruang unpartitioned pada hard drive yang dipilih.
  4. Pilihan Keempat : "Tentukan partisi secara manual" dan dianjurkan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hard drive dengan filesystem lain dari yang default. Tetapi juga dapat digunakan untuk menciptakan partisi / home, yang sangat berguna jika Anda menginstal ulang seluruh sistem.


6.Tabel partisi akan terlihat seperti gbr di atas. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan instalasi ...

7.Pada layar ini, isi kolom dengan nama asli Anda, nama yang ingin Anda gunakan untuk login di Ubuntu OS (juga dikenal sebagai username yang akan diminta untuk log in ke sistem), password dan nama komputer (secara otomatis, tetapi bisa ditimpa).

8.Juga pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Login secara otomatis". Jika Anda mencentang kotak pada pilihan ini, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Klik tombol "Forward" tombol untuk melanjutkan ...

9.Ini adalah langkah akhir instalasi. Klik tombol “Install”.

10.Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx) akan terinstall...

11.Setelah beberapa menit (tergantung spesifikasi komputer Anda), sebuah jendela pop-up akan muncul, yang memberitahukan bahwa instalasi selesai, dan Anda harus me-restart komputer untuk menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru diinstal. Klik tombol "Restart Now"...



12.CD tersebut akan keluar otomatis; keluarkan dan tekan "Enter" untuk reboot. Komputer akan direstart  dan dalam beberapa detik, Anda akan melihat boot splash Ubuntu ...

13.Pada layar login, klik nama pengguna Anda dan masukan password Anda. Klik "Log In" atau tekan Enter ...



14.Tampilan Desktop Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx).


Sekian ilmu yang saya miliki, Semoga bermanfaat.

Transparent Proxy Squid di Ubuntu

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Cara Install Webcam di Linux – Ubuntu


         WebCam telah menjadi salah satu aplikasi penting untuk melakukan komunikasi, karena.  Meskipun Ubuntu adalah sistem operasi yang berbasis Linux, anda masih dapat menggunakan webcam di OS ini. Hanya membutuhkan sekitar 15 menit saja untuk dapat install Webcam di Linux Ubuntu, dan berikut adalah langkah langkah yang dapat anda ikuti untuk install webcam di Ubuntu:
Ubuntu Webcam
Langkah Pertama:
Hubungkan webcam anda ke port USB pada komputer.  Jika webcam membutuhkan sumber daya eksternal, pastikan semuanya terhubung.
Langkah Kedua:
Tekan tombol Ctrl + Alt + T di keyboard anda untuk membuka terminal. Atau jika anda menggunakan Gnome buka lewat Applications – Accessories – Terminal.
Langkah Ketiga:
Ketikkan perintah berikut: sudo apt-get install cheese lalu tekan Enter. Perintah ini akan memulai instalasi software webcam.
Langkah Keempat:
Setelah proses instalasi selesai buka menu berikut: Applications – Sound & Video – Cheese Webcam Booth.
Jika anda mengalami masalah dalam install webcam Cheese, Anda dapat menggunakan software lain yang untuk menggunakan Webcam di Linux UbuntuKlik pada ikon "Ubuntu Software Center", dan masukkan nama program yang anda inginkan dalam kotak pencarian atau menelusuri kategori dari aplikasi lewat "Get Software".
Sebelum anda install software ini, sebaiknya anda update dan upgrade terlebih dahulu aplikasi pada OS Linux Ubuntu dan pilih lokasi server Indonesia agar proses download aplikasi lebih cepat. Misalnya : Foss-id.web.id atau Kambing.ui.ac.id. Caranya :

- Klik System
- Administration
- Sypnatic Package Manager
- Klik Setting
- Repositories
- Klik download from
- Klik other
- Pilih Indonesia
- Pilih Server yang anda inginkan
- Klik Choose Server
- Reload

Ok. Setelah selesai baru anda install beberapa aplikasi wajib ini agar anda semakin produktif ber-linux ria

1. Adobe Flash Player
Tanpa aplikasi ini,anda tidak dapat melihat video dari Youtube.com atau website maupun iklan berbasis Flash.
Caranya:
- Klik System – Administration – Sypnatic Package Manager – CTRL+F – Ketik Adobe Flash – Ceklist Paket Flash Player nonfree – Apply

2. GStreamer MP3 & MPEG
Aplikasi ini berguna agar file musik dan video seperti mp3, avi, mpeg dapat dijalankan. Cara mengaktifkannya :

- Klik System – Administration – Sypnatic Package Manager – CTRL+F – Ketik GStreamer – Ceklist Paket MP3 dan MPEG – Apply

3. Startup Manager
Aplikasi ini berguna untuk mengatur menu startup ketika pc/laptop pertama kali dinyalakan sehingga anda dapat mengatur urutan sistem operasi dan waktu tunggu otomatis pada boot menu. Caranya :

- Klik System – Administration – Sypnatic Package Manager – CTRL+F – Ketik Startup Manager – Ceklist – Apply

4. GParted
Aplikasi ini berguna untuk mengelola partisi harddisk anda, fungsinya seperti Partition Magic pada sistem operasi windows.
Caranya :
- Klik System – Administration – Sypnatic Package Manager – CTRL+F – Ketik GParted – Ceklist – Apply

5. VLC Media Player
Aplikasi multimedia ini memungkinkan anda memutar semua file multimedia mulai dari musik dan film. Caranya :

- Klik System – Administration – Sypnatic Package Manager – CTRL+F – Ketik VLC – Ceklist VLC Media Player – Apply

Semoga bermanfaat.

10 Fakta tentang Linux Ubuntu yang lebih baik dari Windows

 
Bagi yang menganggap Linux itu susah dan Windows itu hebat, baca fakta-fakta berikut tentang Ubuntu :

  1. Tidak ada Virus – Iya, benar! karena Linux tidak mengenal file-file executables-nya Win32, jadi kemungkinan kena virus adalah 0%
  2. Open Source – Tidak seperti Windows, distribusi Linux adalah open source dan the source code dapat diedit dan diubah sesuai kebutuhan kita.
  3. Jadi Pintar – Kalau pakai Windows kita hanya bisa belajar cara install dan memakai program, di Linux bisa belajar dengan menggunakan Terminal.  Jadi kalau tiba-tiba tidak bisa memakai GUI, Anda tetap dapat mengakses komputer Anda dan memperbaikinya jika perlu.
  4. Free Software – Setiap aplikasi dan software di Linux itu gratis dan open source. Anda tidak perlu khawatir soal lisensi dan selalu ada aplikasi dan software alternatif di Linux yang lebih baik dan gratis daripada aplikasi di Windows.
  5. Mudah Digunakan – Hal ini mungkin agak mengejutkan walaupun ini benar.  Linux Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang user-friendly dan mudah untuk digunakan bahkan mengalahkan Windows XP dan Vista soal kemudahan pemakaian dan usability.
  6. Bantuan Komunitas Ubuntu – Ubuntu mempunyai komunitas yang sangat aktif untuk mendukung dan membantu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda dan solusi untuk masalah-masalah Anda dalam hitungan menit..
  7. Cantiknya Desktop Effects – Bagi yang menggangap Aero di Windows Vista itu cantik!  tunggu sampai Anda memcoba Compiz di Ubuntu yang menampilkan 3D desktop effects yang lebih cantik tapi tidak memakan resource komputer.
  8. Kemudahan Upgrade – Anda dapat mengupgrade Linux Ubuntu melalui package manager dan semua aplikasi dapat diinstall/update dengan mudah. Tidak dibutuhkan Google untuk mencari freeware karena package manager akan membantu Anda mencarinya.
  9. Mudah Di-Customize – Jika Anda suka utak-atik sistem operasi komputer Anda tanpa harus obok-obok jutaan registry atau hacking maka Ubuntu adalah pilihan terbaik.
  10. Experience Live – CD Linux Ubuntu telah terisi dengan sistem operasi yang Anda bisa jalankan tanpa perlu install ke komputer.  Cukup pasang itu CD lalu reboot maka Anda sudah bisa memcoba Ubuntu di komputer manapun di dunia ini.

Kamis, 17 Mei 2012

Kelebihan dan kekurangan Linux

Kelebihan dan kekurangan Linux
Kelebihan Linux:
  • Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
  • Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
  • Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
  • Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.
  • Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
  • Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.
  • Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
  • Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
  • Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro Linux.
  • Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows, sehingga cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
  • Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.
 

Kekurangan Linux:
  • Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.
  • Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
  • Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
  • Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
  • Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
  • Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
Jadi intinya adalah, sudah siapkah Anda beralih ke Linux?
 
Kita belajar Linux tidak untuk mempersulit diri sendiri, tetapi kita sedang melakukan perbaikan  dalam mempelajari logika-logika dalam dunia komputer pada umumnya. Dengan mengenal Linux kita jadi tahu bahwa suatu program bisa berjalan karena ada kernel, kita juga bisa tahu apa yang membuat sistem operasi berjalan, kita tahu analogi-analogi pemrograman dan juga konsep-konsep dasarnya. Karena "Linux diciptakan hacker untuk hacker"

Pengenalan (Apa itu Ubuntu) serta sejarah Ubuntu


1. Pengenalan (Apa itu Ubuntu ?)

      Pasti banyak orang bertanya apa sih ubuntu itu, dan pasti banyak pertanyaan aneh tentang ubuntu kalo kita menjelaskan setengah2 maka bakal ada salah paham seperti dialog di bawah ini:  

x : “Aku mau migrasi ke linux nih karena aku dah bosan dengan Windows yg itu karena sering banyak  virus,spyware dl, apa lagi saya harus beli software license yg mahal”
y : “saya sarankan coba pake UBUNTU, sekali coba pasti ketagihan”
x : ” HAH UBUNTU, apa tuh ???? , USUS BUNTU ya …..!!!”
y : ” GBRAK….!!!!!

2. Sejarah Linux
    







Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth).


Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.

3. Mengapa harus Ubuntu?

            Ubuntu adalah [sistem operasi] lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:
* bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
* bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
* bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.


tambahan 

Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.

kelebihan ubuntu :

- bebas virus ; untuk saat ini virus lebih senang menyerang OS dari MS yg ber ext .exe untuk ubuntu sudah beda jadi virus dari os tetangga tidak akan berjalan di os linux.
- 3D Interface : efeck 3D kita sering jumpai di OS tetannga seperti aero memerlukan spek komputer yg tinggi tetapi ubuntu dengan spek komputer yg tidak terlalu tinggi sudah bisa 3D
- Kompatibilas : Ubuntu kompatibel dengan hampir semua perangkat keras terbaru, dari mulai usb modem, wifi dan perangkat lain just plug n play
- Kemudahan Migrasi
- free alias gratis : tinggal download dari situs ubuntu dapat download.
- user friendly : untuk orang awam sekalipun bisa memakai ubuntu.

kekurangan ubuntu :

- Koneksi Internet : untuk update dan install ubuntu memerlukan koneksi internet sedangkan di indonesia tau sendiri internet mahal
- terbatasnya pengetahuan tentang linux baik dari formal atau non formal : karena indonesia kurikulum pendidikan masih lebih banyak OS dari MS, biasanya kita belajar dari internet atau dari forum untuk mengetahui apa sih linux itu.

untuk fitur apa saja yg ada di ubuntu :

- untuk multimedia kita bisa mainkan mp3 dengan Rythmbox Music Player, memainkan dvd film di movie player , pitivi editor untuk mengedit film
- untuk jejaring sosial bisa memakain im messeger seperti ym, msn, jabber, gtalk dengan pidgin dan emphaty , untuk j ejaring sosial seperti facebook. tweeter dll dengan Gwibber microblogging.
- email dengan evolution, thunderbird
- browser dengan firefox, opera
- untuk efect 3d bisa menggunakan compiz dan emerald.
- untuk wifi sudah dilengkapi